Skip to main content

Flash Disk

Kira-kira minggu lalu, flash disk saya nggak sengaja terbawa oleh teman saya. Dia pinjam untuk menyimpan file power point saat akan group presentation di kampus, dan lupa mengembalikan (saya juga lupa minta balik sih :p).

Malamnya, saat mau simpan satu file di flash disk, saya kelimpungan mencari flash disk itu. Setelah diingat-ingat baru saya nyadar, flash disk itu belum dikembalikan teman saya. Panik, langsung saya BBM dia, sambil berdoa dalam hati jangan sampai flash disk itu ketinggalan di kampus, masih menancap di CPU komputer ruang presentasi. Karena jika iya, say goodbye aja deh. 

Untunglah, teman saya bilang flash disk itu ada di groupmate-nya, dan besok groupmate-nya itu bakal ke kampus karena ada kelas, jadi saya diminta ketemuan sama dia. Saya besoknya itu nggak ada kelas sih, tapi demi flash disk itu, saya bela-belain ke kampus. FYI, kampus saya lumayan jauh jaraknya dari rumah. Perjalanan pulang-pergi sekitar 75 menit deh, sementara saya mungkin hanya akan ada di kampus paling lama 10 menit untuk ketemuan sama groupmate teman saya dan mengambil flash disk itu.

Courtesy of: http://purwakarta.olx.co.id/flash-disk-kingston-4-gb-dt-100-101-iid-45242438

Flash disk, seperti yang kalian tahu, harganya nggak seberapa. Tapi yang buat saya panik adalah files yang ada di dalam flash disk itu: assignment, naskah novel yang sudah hampir jadi, dan foto-foto. Dan meski saya masih punya dua flash disk lainnya, flash disk yang hilang itu sangat berharga buat saya.

Singkat cerita, saya ketemuan sama groupmate teman saya dan mengambil flash disk itu. Waktu flash disk itu sudah di tangan, duh, senangnya luar biasa! Dan dalam perjalanan pulang mengambil flash disk itu, saya tiba-tiba diingatkan akan perumpamaan domba yang hilang dalam Lukas 15 : 4-7.

15:4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?

15:5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,

15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.

15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."

Kalau flash disk aja berharga bagi saya, meski saya masih punya flash disks lainnya, dan saya begitu panik saat benda itu hilang, mencarinya, sampai mengorbankan waktu, ongkos, dan tenaga jauh-jauh ke kampus hanya untuk mengambilnya… Tuhan Yesus lebih lagi terhadap setiap dari kita.

Demi kita yang “hilang”, Ia jauh-jauh turun dari surga, mencari kita, bahkan mengorbankan nyawa-Nya untuk menyelamatkan kita. Dan ketika Ia mendapatkan kita lagi, Ia sangat bersukacita, dan Ia berkata ada sukacita yang besar di sorga karena satu orang “hilang” yang ditemukan kembali itu, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar. 

Kalau saya saja bersukacita hanya karena flash disk saya yang hilang sudah saya dapatkan kembali, saya bisa membayangkan, betapa jauh lebih bersukacitanya Tuhan Yesus saat Ia berhasil mendapatkan kembali domba-Nya yang hilang :)

“Your place in heaven was more important to Christ than His place in heaven. He gave up His so you could have yours.” – Max Lucado

Comments

Crystal Knife said…
your word are always amazing! >.<
Stephanie Zen said…
thank you, mei! all by God's grace ya, to God be the glory :)
Ika said…
pa kabar, Steph?
udah lama ga komen (walaupun ga nyambung ma isi post :D)

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566