Skip to main content

Denmark and French Super Series 2009

Aaa, I was too hectic to post about these two tournaments!

Pokoknya, Indonesia dapat 1 gelar di Prancis lewat Simon Santoso yang mengalahkan Marc Zwiebler di final. FYI, Marc sempat bikin banyak kejutan di Prancis, salah satunya mengalahkan Sony Dwi Kuncoro di semifinal. Saya sempat shock pas tau, karena SEJAK KAPAN ORANG JERMAN BISA MAIN BULUTANGKIS???
Tapi Marc antiklimaks di final, dan untunglah buat Simon Santoso, karena dia jadi bisa menang dengan amat sangat mudah
Then, French Super Series 2009, Indonesia dapat 2 gelar! Nyaris 3 kalau aja Taufik Hidayat nggak kalah sama Lin Dan.
Hebatnya, 2 gelar di Prancis itu didapat dari dua ganda Indonesia yang sudah lama paceklik gelar: ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir dan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan
Nova/Lilyana, yang terakhir juara di Malaysia Super Series Januari lalu, mengalahkan Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa di final. Sebelumnya, di semifinal mereka mengalahkan ganda campuran China, He Hanbin/Yu Yang *ini juga ganda yang mereka kalahkan saat semifinal Olimpiade Beijing tahun 2008 lalu* Semifinalnya tegang banget deh, sampai rubber set dan kejar-kejaran angka! Tapi di finalnya malah mereka menang gampang banget, 21-7, 21-7.
Kido/Hendra mengalahkan musuh bebuyutannya *sekaligus ganda putra paling saya benci sedunia selain Jung Jae Sung/Lee Yong Dae*, si Koo Kien Keat/Tan Boon Heong. Set pertama kalah, set kedua dan ketiga berbalik menang. Seneeeeng banget deh pas menang!

Satu-satunya kekecewaan saya cuma karena ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari terhenti di semifinal oleh Ma Jin/Wang Xiaoli. Padahal waktu putaran dua dan quarter-final mereka mainnya canggih banget lho lawan ganda Jepang dan Denmark, tapi di semifinalnya malah kalah dua set langsung. But it’s okay, karena Greysia dapat Fair Play Trophy!

Lumayan, jauh-jauh ke Eropa dapet 3 gelar dan 1 award. Hope we’ll get more on Hong Kong and China this month!

PS: the pic taken from here, here, and here

Comments

yudis said…
nice, moga2 bisa nambah lagi pundi-pundi juaranya.. maju terus bulutangkis indonesia ! :)

Popular posts from this blog

Pindahan #2: Putus

Nggak, saya nggak putus. Lha mau putus sama siapa? Okay, selamat datang kembali di blog post series Pindahan! Buat yang belum baca part 1-nya, sila dibaca di sini ya, biar nggak bingung saya ngoceh tentang apa. Lanjuttt! Untuk pindahan kali ini, saya memutuskan nggak pakai jasa mover alias tukang jasa pindahan. Kenapa? Karena selain barang saya nggak banyak-banyak amat, pakai mover di sini juga lumayan mahal, bisa $70 - $100. Mending duitnya dipake buat beli baju baru . Nah, resiko nggak pakai mover adalah, saya harus mau pindahin barang saya sedikit demi sedikit dari rumah lama ke rumah baru. Rutinitas saya tiap pagi selama seminggu belakangan kira-kira begini: tiap pagi ke kantor bawa gembolan dua travel bag atau satu koper --> Dilihatin dan ditanyain sama orang-orang sekantor, "Wah, you're flying back home, ah?" --> I wish --> Kerja membanting tulang demi sepetak kamar sampai kira-kira jam 7 malam --> Gotong-gotong gembolan ke rumah baru. Asal ta

Ziklag

Beberapa hari yang lalu, saya lagi baca One Year Bible Plan, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost. FYI, we rent a unit of HDB (sebutan untuk rumah susun di Singapore) here, consists of three bedrooms, and one of those rooms has been vacant for a month. We’ve been trying our best in order to find a housemate, but still haven’t found one yet. Nah, berhubung saya dan roommate saya nyewa satu unit, konsekuensinya adalah kalau ada kamar yang kosong, kami yang harus nanggung pembayarannya. Haha, finding a housemate is frustating, and paying for a vacant room is even more! :p But then, we have no choice. Jadi, waktu roommate saya ingatin untuk bayar uang kost (karena memang udah waktunya bayar), I went downstair to withdraw money from ATM (di bawah rumah saya ada mesin ATM, lol!). Waktu habis ngambil uang, saya cek saldo, dan… langsung mengasihani diri sendiri, wkwk. Ironis sekali bagaimana sederet angka yang terpampang di monitor mesin ATM bisa mempengaruhi mood-mu, ya? :p N

5566

Tahu grup 5566 *a.k.a double-five double-six , five-five six-six , or u-u-liu-liu * nggak? Itu lhoo… yang dulu pernah main serial drama Asia yang judulnya My MVP Valentine . Yang personelnya Tony Sun , Rio Peng, Zax Wang, Jason Hsu , sama Sam Wang. Nah, kemarin saya bongkar-bongkar kamar , dan… voila! Ketemu VCD karaoke lagu-lagu mereka! Terus iseng gitu kan nyetel di laptop, ehh... taunya masih bagus ! Dan hebringnya lagi, saya masih hafal kata-katanya! Tau deh pronounciationnya bener apa nggak, sudah dua tahun saya nggak menyentuh bahasa Mandarin sih Ahh... jadi kangen masa-masa nonton My MVP Valentine dulu. Jaman saya cinta-cintaan sama si mantan yang mirip salah satu personel 5566