Hai! Some of you, whom a badminton lover like me, might wonder, how does it feel to watch badminton tournament not in Indonesia? Sudah menjadi rahasia umum, bahwa nonton turnamen bulutangkis di Indonesia tuh meriah banget. Apalagi kalau di Istora Senayan, yang, katanya, venue bulutangkis paling ditakuti pemain-pemain negara lain saking “angker”nya. Teriakan “IN-DO-NE-SIA,” tepuk tangan membahana, serta seruan “huuu…” bagi pemain negara lain, jelas bukan beban mental yang enteng bagi pemain-pemain non Indonesia itu. Nah, sekarang gimana kalau pemain Indonesia yang main di negara lain? Masih disorakin? Atau justru mereka yang di-“huuuu”? Well, thank GOD, I had the chance to watch Indonesian shuttlers competed in Singapore :) Tepatnya, di turnamen Singapore Open Super Series 2011 yang diadakan di Singapore Indoor Stadium mulai 14-19 Juni kemarin. Secara umum, karena Singapore cuma selemparan kolor dari Indonesia, dan di sini juga orang Indonesia seabreg-abreg, yah teriakan “IN-DO-NE-SIA” ...
the ZENses of Stephanie Zen :)